Catatan penanggalan ijazah saya menunjukkan tanggal kelahiran sebagaimana judul postingan ini. Ugi, 03 Mei 1968; kini Samarinda, 03 Mei 2009. Artinya, 41 tahun sudah usia ini, pada hari ini, di sini dan di kini. Tanpa perayaan dan bahkan tanpa ucapan selamat ulang tahun (tradisi perayaan ultah memang tidak dikenal dalam keluarga saya yang 90% hidupnya berbasis pedesaan).
03 Mei 1968 adalah tanggal yang dipilihkan oleh guru SD saya ketika ijazah mau dibuat. Konon, menurut Ibu, saya terlahir antara bulan Januari - Maret 1969. Terdapat perbedaan satu tahun antara versi ijazah dan versi Ibunda saya. Saya tidak pernah merisaukan kenapa harus ada perbedaan versi kelahiran tersebut, kecuali bahwa saya sudah menjadi lelaki 40 tahunan. Sebuah usia yang menurut berbagai risalah menjadi usia kenabian bagi seorang pria. Muhammad menerima wahyu kenabian pada usia 40 tahun, Adam diciptakan - kata beberapa penceramah - dalam wujud lelaki 40 tahun, Musa membawa kaum Israel menuju tanah yang dijanjikan dari Mesir ke Kan'an pada usia 40 tahun dan masih banyak lagi hal-hal spektakuler yang terjadi dalam berbagai kisah manusia-manusia besar di awali ketika berusia 40 tahun.
(Bersambung.. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar