12 Januari, 2012

KENANGAN 9 TAHUN KEPERGIAN AYAH

Anakku, belajarlah pada buah labu
yg merangkaki bumi dengan kesederhanaan dan pengabdian
tak pernah riya' meski dengan buah yg besar
dan tak pernah berhenti mencintai tanah

Ia bertetangga dengan pohon kelapa yang tinggi menjulang
menari meliuk di atas semua penduduk bumi
memamerkan buah seolah tiada tanding
tiada banding

Tapi tahukah kamu,
saat keduanya bertemu di belanga
orang-orang menyebutnya bubur (kolak) labu,
bukan bubur (kolak) kelapa..
(Salah satu fatwa Pung Ambo)

HIDUP

Seorang saleh yang hidupnya jauh dari laku maksiat dan amat sempurna hatinya, berdoa kepada Tuhan:
“Ya Allah, ampunilah dosaku,panjangkanlah umurku,tambahkanlah ilmuku,luaskanlah rezkiku,dan sunyikanlah hidupku dari segala masalah”.
Tiba-tiba terdengar suara dari langit: “Akan KUkabulkan semua permintaanmu,wahai hambaKUtapi tidak untuk kalimatmu yang terakhir.."
Karena yang terakhir adalah alat dari-NYA untuk ‘membuka’ empat hal yang di depan.
Wallahu a'lam,,,

Alam Semesta adalah Guruku

Cerita penuh hikmah ini saya dapatkan secara tidak sengaja ketika mengembara ke dunia maya jam 00.00 tengah malam pada suatu malam. Blog milik seorang kawan yang bernama Mas Dimas ini mencuplik sebuah kisah yang patut menjadi renungan bersama di kehidupan yang penuh misteri ini...
Tatkala seorang guru sufi besar Hasan, mendekati akhir masa hidupnya, seseorang bertanya kepadanya, “Hasan, siapakah gurumu?”
Dia menjawab, “Aku memiliki ribuan guru. Menyebut nama mereka satu-persatu akan memakan waktu berbulan-bulan, bertahun-tahun dan sudah tidak ada waktu lagi untuk menjelaskannya. Tetapi ada tiga orang guru yang akan aku ceritakan kepadamu.

06 Januari, 2012

KESEMPURNAAN SEJATI

"Guru, bagaimana caranya saya mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?

Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang kamu anggap paling indah. Tapi, jangan pernah kembali ke belakang". Jawab Sang Guru.

Setelah sampai di ujung taman, Sang Murid kembali dengan tangan hampa.

"Mengapa kamu tidak mendapatkan satu bunga pun?"

"Saya sudah menemukannya tadi, Guru. Tapi saya tak memetiknya karena berpikir mungkin di depan ada yang lebih indah. Ketika sudah di ujung, saya baru tersadar bahwa yang saya lihat tadi adalah yang terindah, namun saya tak bisa kembali lagi ke belakang!"

Sang Guru tersenyum,
 

"Ya. Itulah hidup, semakin kamu mencari kesempurnaan, semakin tak pernah kamu mendapatkannya. Karena kesempurnaan yang hakiki, sejatinya tidak pernah ada. Yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima setiap kekurangan yang kita temui dalam hidup!"

(Kisah bijak ini saya dapatkan dari broadcast seorang teman lewat BlackBerry Massenger saat menjenguk anak di Pesantren Suryalaya, 6 Januari 2012). Memberikan penegasan tentang kefanaan hidup yang hanya sebentar ini.
Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah Yang Maha Perkasa.
Semoga tahun 2012 menjadi tahun yang meskipun jauh dari kesempurnaan, tapi akan menjadi tahun yang lebih baik dari tahun sebelumnya. 

Wallahu muwaffiq wa Fastabiqul khairat